Iseng-iseng cari informasi di internet, eh malah menemukan prosessor baru lagi. Namanya "Intel Core vPro", bagi sebagian orang mungkin akan merasa asing dengan nama prosessor ini. Hal ini karena dipasaran kebanyakan nama prosessor terbaru intel adalah yang di awali dengan huruf i, misalnya core i3, core i5 dan core i7.
Apakah Intel Core vPro itu, ternyata ini adalah prosessor yang diperuntukkan untuk desktop PC maupun laptop perusahaan-perusahaan dengan sekala kecil. Seperti disebutkan di tempointeraktif.com, seri Core vPro juga berbasis mikro-arsitektur Nehalem, yang dibuat dengan fabrikasi 32-nanometer sama dengan keluarga prosesor Intel Core 2010 lainnya. Intel juga telah mengintegrasikan grafik definisi tinggi pada jajaran prosesor teranyarnya ini, serta memuat gate transistor metal high-k Intel generasi kedua untuk mempercepat proses komputasi dan memperkuat daya tahan baterai.
Jajaran prosesor seri Core vPro yang terdiri dari Intel Core i7 dan Core i5 vPro ini juga mengusung teknologi Intel Turbo Boost dan Intel Hyper-Threading untuk komputasi "pintar" dan adaptif. Teknologi ini berfungsi untuk mengatur kecepatan prosesor pada saat beban kerja berubah. Misalnya, ketika pengguna sedang melakukan multi tasking atau menonton video, komputer akan bekerja lebih cepat. Sedangkan ketika pengguna sedang beristirahat, dan komputer hanya menjalankan aplikasi belakang layar, prosesor akan mengefisienkan penggunaan energi.
Teknologi Hyper-Threading pada prosessor ini juga memberikan pengaruh pada kecepatan dan efisiensi energi. Teknologi ini memberikan kemampuan pada beberapa inti prosesor dengan banyak "sambungan" untuk memproses beberapa instruksi secara paralel. Intel mengklaim sebuah notebook yang menggunakan prosesor Intel Core i5 vPro bakal mampu menjalankan aplikasi bisnis hingga 80 persen lebih cepat, menjalankan multi-aplikasi dua kali lebih cepat, serta melindungi data rahasia sampai 3,5 kali lebih cepat dibanding notebook mainstream yang berusia 3 tahun.
Tapi ada lagi yang menarik. Prosesor anyar ini pun dilengkapi teknologi anti-pencurian, Intel Anti-Theft (AT) versi 2.0. Teknologi ini bisa mencegah kasus pencurian data dengan mengunci akses pada sebuah komputer. Teknologi Intel AT 2.0 ini memberikan solusi enkripsi untuk mematikan akses bagi kunci-kunci kriptografi melalui peranti keras untuk melakukan pemblokiran data secara menyeluruh. Fitur anti-maling ini juga mempermudah re-aktivasi ketika komputer sudah kembali kepada pihak yang berwenang. Selain dipasangi Intel AT 2.0, keluarga Core vPro dilengkapi fitur kendali jarak jauh, yakni keyboard video mouse.
Platform berbasis prosesor Intel Core vPro 2010 yang diluncurkan itu termasuk chipset Intel Q57 Express dan Intel 82577LM Gigabit Network Connection untuk notebook, serta Intel 82578DM Network Connection untuk desktop. Dan, beberapa vendor komputer telah meluncurkan komputer bisnis berbasis prosesor Core vPro tersebut, antara lain Acer, ASUS, Dell, HP, Lenovo, serta Toshiba.
sumber : tempointeraktif.com
0 komentar:
Posting Komentar