Informasiseputarsemarangonline - Bangkong atau dalam bahasa daerah semarang berarti katak yang berukuran besar, orang jawa biasanya menyebutnya kodok bangkong. Namun kuliner legendaris dari kota semarang yang satu ini bukanlah seperti arti dari namanya, soto bangkong bukanlah soto dengan isi kodok besar. Meskipun pada awal masa jualan soto bangkong ini dulu sempat dikira sebagai soto dengan isi daging kodok, karena namanya itu.
Soto Bangkong adalah nama sebuah rumah makan di Semarang, Jawa Tengah, yang menyajikan soto sebagai menu utamanya. Nama Bangkong diambil dari nama tempat didirikannya rumah makan ini, yaitu di Perempatan Bangkong, Semarang. Dalam perkembangannya kini, Soto Bangkong telah membuka cabang di berbagai kota di Pulau Jawa. Soto legendaris dari kota semarang ini sudah ada sejak jaman penjajahan, pemilik sekaligus pendiri dari warung soto bangkong yang sangat terkenal itu adalah H Soleh Sukarno.
Haji Soleh sudah menjajakan sotonya sejak jaman sebelum kemerdekaan, sebelumnya ia berjualan di daerah pasar peterongan, tak jauh dari lokasi warung soto yang kini menjadi cikal bakal lahirnya jaringan soto yang kini tersebar di seluruh pulau jawa. Pada awal masa soto bangkong ini dijajakan sejak tahun 1950-an, Haji soleh menjajakannya dengan menggunakan angkringan dengan berkeliling, hingga kemudian menetap di tempatnya sekarang. Warung soto bangkong ini terletak persis di sebelah kantor pos bangkong. Bila ingin mencicipi soto bangkong yang asli di cabang pusatnya yaitu Jalan Brigjen Katamso No. 1 Semarang. Posisi tepatnya yaitu jika kita dari arah simpang lima, kita mengambil ke arah timur, mengikuti jalan ahmad yani, nah lokasinya persis di perempatan lampu merah bangkong disebelah kanan jalan jika dari simpang lima semarang.
0 komentar:
Posting Komentar